
Hi guys!!! Selamat datang kembali di Ciptathen! Kalian tahu tidak alasan para penyanyi terkenal seperti Agnez Mo dan Adelle contohnya, mereka saat bernyanyi bisa menggapai nada-nada tertinggi dan nafas mereka tidak itu main-main? Apakah kalian tahu? Tentunya dan pastinya karena mereka menguasai teknik pernafasan yang sangat luar biasa guys! So, apakah kalian ingin seperti mereka? Yuk simak teknik pernafasan dalam bernyanyi di bawah!

Teknik pernafasan merupakan hal utama yang perlu kita punya dan kuasai dalam hal bernyanyi. Semakin kita menguasai teknik tersebut, maka akan semakin mudah juga kita bernyanyi. Nah, selain dengan berolahraga kita bisa melatih pernafasan dengan mempelajari teknik-teknik pernafasan. terdapat 3 jenis teknik pernafasan dalam bernyanyi.
- Pernafasan Dada

Teknik pernafasan dada mengharuskan kita untuk mengisi udara dalam paru-paru bagian atas dengan cara membusungkan dada pada saat menarik nafas. Pernafasan dada ini akan menghasilkan nada-nada rendah.
Namun, pernafasan dada ini mempunyai kelemahan yaitu kita akan cepat lelah dan kehabisan nafas dan suara pun akan kering. Selain itu, sikap tubuh saat mengambil pernafasan dada ini kurang indah.
Oleh karena itu, pernafasan dada ini dinilai kurang cocok apabila dipakai pada saat bernyanyi.
2. Pernafasan Perut

Teknik pernafasan perut ini mengharuskan rongga perut untuk menampung udara. Teknik ini biasanya dilakukan dengan cara menarik nafas yang kuat untuk kemudian menahannya sampai perut terasa mengembung. Setelah itu dihembuskan secara perlahan-lahan. Dengan teknik ini suara yang dihasilkan begitu nyaring saat bernyanyi.

Tapi teknik ini memiliki kelemahan yang sama dengan teknik pernapasan dada yaitu nafas akan cepat habis dan akan cepat lelah. Jadi teknik ini pun kurang cocok untuk dipakai saat bernyanyi.
3. Pernafasan Diafragma

Teknik pernafasan ini dinilai sangat cocok dipakai ketika bernyanyi. Suara yang dihasilkan dengan menggunakan teknik pernafasan ini pun akan sangat bagus, sama seperti penyanyi-penyanyi tekenal itu loh guys…

Dalam teknik ini, nafas yang dihasilkan lebih panjang dan ringan dibandingkan dengan pernafasan lainnya.
Pernafasan diafragma ini dapat dilatih dengan cara sebagai berikut :
- Raba tulang rusuk bagian bawah.
- Letakkan dan sedikit ditekan telapak tangan di sisi kiri dan kanan, daintara tulang rusuk paling bawah, dan perut bagian atas.
- Inhalasi melalui hidung dengan perlahan dan lembut. Letakkan tangan kita pada pinggang bagian atas. Konsentrasi pada gerakan tulang rusuk dan sekitar perut bagian atas mengembang ke arah luar.
- Dengan gerakan seperti diatas, kita akan merasakan telapak tangan terdorong keluar.
- Ketika ekshalasi telapak tangan tergerak ke dalam, rusuk mengempis dan perut atas kembali pada posisi awal.
Nah, kalian sudah tau kan teknik-tekniknya, jadi pilih yang mana nih? Yang ke 1? ke 2? Apa ke 3? Yuk sertakan komen dibawah… 👇
Thanks guys… 🙌